Bertepatan pada hari kemerdekaan Republik Indonesia pastinya banyak lomba-lomba yang diadakan untuk memantik semangat kemerdekaan, pada kesempatan kali ini MI Al-Fattah mengadakan lomba salah satunya Green Class. Menurut kepala madrasah MI Al-Fattah tujuan dari lomba tersebut untuk membiasakan anak sadar akan lingkungan yang bersih, nyaman, indah dan rapi supaya dapat menerima pembelajaran dengan baik, tujuan yang ke dua untuk mengedukasi orangtua siswa agar menanamkan karakter yang baik seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan di sekitar, agar karakter tersebut terbawa sampai mereka lulus dari madrasah nantinya, dan tentunya tujuan yang utama adalah mewujudkan sekolah adiwiyata. Sekolah adiwiyata merupakan program kementerian lingkungan hidup untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam Upaya pelestarian lingkungan hidup. Sedangkan menurut bapak Imam Sabarodin, S.pd selaku kepala madrasah MI Al-Fattah menyatakan bahwa karakter adiwiyata merupakan sekolah berbasis lingkungan yang baik, muara lingkungan yang baik dan nyaman dalam sekolah sendiri sangat banyak salah satunya pada prestasi siswanya dan pihak sekolah akan semakin terobsesi untuk menjadi sekolah adiwiyata yang lebih tingkatnya. Misalnya berawal dari adiwiyata tingkat kota akan terus terobsesi adiwiyata tingkat provinsi dan provinsi pun bisa terobsesi ke adiwiyata tingkat nasional bahkan menjadi adiwiyata mandiri. Kepala madrasah menyatakan output dari sekolah adiwiyata di MI Al-Fattah ini adalah bahwa MI yang pada umumnya sekolah berbasis agama harus ada keseimbangan antara hablumminallah dan hablumminalalamnya, selain itu karakter anak yang baik dalam menjaga lingkungannya agar tetap terjaga sampai mereka keluar dari madrasah, output tidak langsung lainnya yaitu dapat mengedukasi siswa mengenai nama nama tanaman, manfaatnya, cara merawat tanamannya dan dapat mengklasifikasikan tanaman antara tanaman dalm ruangan dan luar ruangan. MI Al-Fattah sendiri merupakan sekolah Adiwiyata binaan SD Muhamadiyah 4, kepala madrasah menyatakan bahwa sekolah Muhammadiyah 4 merupakan sekolah kecil di Tengah gang sempit yang menarik peminatnmya dengan lingkungan yang baik dan sumber daya manusia yang sangat berkualitas sehingga orang yang melihat nyaman dan tertarik. Dalam mempersiapkan penilaian green class setiap wali kelas dibantu oleh para wali murid atau di madrasah biasa di sebut paguyuban orang tua siswa. Juri pada lomba tersebut terdiri dari pengawas kemenag kota malang bapak Drs. M. Taufik, M.pd , Ketua Yayasan bapak Drs. H. Sugianto, M.pd, dan tokoh Masyarakat setempat dan penggerak lingkungan bapak. Drs. Mudorios. Dengan seleksi yang cukup Panjang oleh juri-juri yang sangat luar biasa tersebut akhirnya MI Al- Fattah Mengumumkan pemenan lomba diantaranya untuk kelas kecil Juara 1 diraih oleh Kelas 1B, Juara 2 Diraih Oleh Kelas 2B, dan Juara 3 Diraih Oleh Kelas 2A , sedangkan pada kelas Besar Juara 1 Diraih Oleh Kelas 5A, Juara 2 diraih oleh kelas 4A dan Juara 3 di raih oleh kelas 4B.
Dengan mengucap Syukur alhamdulillah perlombaan green class telah terlaksana, pihak sekolah berharap lomba tersebut akan memberi dampak baik pada lingkungan sekolah agar sekolah siap pada penilaian sekolah Adiwiyata pada bulan oktober nanti. (PPLK Unisma)